T untuk Teknologi | Glosari

Diposting oleh FilsafatKonseling on 8.19.2010

Tidak seperti yang dipahami kebanyakan orang selama ini, teknologi dalam perkembangannya bukanlah sekadar peranti, melainkan juga salah satu bentuk atau pembentuk relasi sosial dan ikatan sosial. 

Contoh menarik untuk soal ini kita bisa lihat dalam konteks anak-anak. Kita bisa melihat bahwa untuk fase sekarang permainan anak-anak hampir bisa dipastikan menghilangan unsur relasi manusia dengan manusia. Play Stationgame on line, telah menggantikan permainan tradisional yang melibatkan relasi manusia dengan manusia. Permainan anak-anak yang ditopang dengan teknologi pada kenyataannya tidak sekadar mengalienasikan anak tersebut, melainkan juga menciptakan relasi sosial  dan ikatan sosial baru; bahwa anak yang melakukan permainan berbasis teknologi akan disebut sebagai suatu kemajuan, dan sebaliknya, permainan tradisional akan disebut sebagai suatu ketertinggalan atau usang. 

Kemudian dalam konteks kerja, teknologi juga turut memekanisasikan cara bekerja tenaga kerja. Dengan kata lain, perkembangan cara bekerja tenaga kerja mengikuti perkembangan teknologi. Tenaga kerja pada akhirnya akan menjadi termesinkan. 

Dalam konteks ekologi, terang teknologi sudah diakui sebagai salah penyumbang krisis ekologis paling signifikan di antara pelbagai variabel. Untuk sekadar ilustrasi, kita bisa menyoroti kemajuan perkembangan persenjataan perang. Perang Dunia I dan II terang telah menimbulkan tidak hanya kerusakan ekonomi dan sosial, melainkan lingkungan. Senjata nuklir sebagai salah satu capaian mahadahsyat dari persenjataan perang modern—sekaligus mahakajian fisika—selain dapat menghancurkan planet Bumi, juga turut membentuk relasi antara satu negara (wilayah) dengan negara (wilayah) lainnya. Semakin suatu negara kuat dan canggih persenjataan nuklirnya, maka akan semakin besar kemungkinannnya untuk menundukkan negara yang persenjataan nuklirnya jauh di bawahnya. Hal ini pada akhirnya memicu untuk melakukan pengembangan persenjataan perang di tiap wilayah. Pengembangan tersebut merupakan manifestasi dari relasi sosial berbasis teknologi persenjataan perang. Yang juga bermuara pada kerusakan lingkungan, selain pemusnahan manusia secara umum. 


Artikel Terkait:

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Terima kasih atas peluangan waktu Anda membaca tulisan ini. Tentu saja, saya akan lebih berterima kasih lagi jika Anda ikut mengomentari tulisan ini.

 

YANG MENGIKUT

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 Unported License.

Hasil Bertukar Banner